Ayam Panggang Mbah Mo Kaliurang Jogja: Citarasa Otentik Khas Magetan - Bunda Cory - Berbagi Cerita, Review Seputar Travelling, Parenting Dan Lifestyle
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ayam Panggang Mbah Mo Kaliurang Jogja: Citarasa Otentik Khas Magetan

Mencari tempat makan yang menyajikan ayam panggang dengan cita rasa otentik dan suasana khas Jawa yang masih tradisional? Ayam Panggang Mbah Mo adalah jawabannya. Di sini, anda bukan hanya menikmati hidangan lezat yang diolah dengan teknik kuno, tetapi juga disuguhi pengalaman kuliner yang mengingatkan kita pada kehangatan kampung halaman. Bersama keluarga, saya merasakan sendiri pesona dan kelezatan yang tak terlupakan dari Ayam Panggang Mbah Mo.

Pengalaman Wisata Kuliner Bersama Keluarga

Pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, saya bersama dengan suami, anak dan mama memutuskan untuk mengunjungi tempat yang terkenal dengan cita rasa ayam panggang tradisional yang khas, yaitu Resto Ayam Panggang Mbah Mo. Resto ini terletak di kawasan yang tenang dan sejuk. Tempat ini menawarkan lebih dari sekadar kuliner. Dengan suasana tradisional yang sangat terasa, Ayam Panggang Mbah Mo memang memberikan pengalaman makan yang unik dan otentik.

Proses Memasak Ayam Panggang yang Unik dan Berbeda

Yang membuat Ayam Panggang Mbah Mo sangat spesial adalah proses memasaknya yang dilakukan dengan teknik khusus. Ada tiga tahap yang harus dilalui sebelum ayam panggang ini siap dihidangkan. Pertama, ayam dipanggang dalam kondisi mentah, lalu direndam dengan bumbu khas untuk meresapkan cita rasanya. Terakhir, ayam kembali dipanggang bersama bumbu bakar dengan aroma khas dari kayu bakar dan tungku tradisional. Penggunaan kayu bakar ini bukan hanya membuat aroma makanan semakin sedap, tetapi juga mempertahankan cita rasa otentik yang jarang bisa ditemukan di tempat makan modern.

Fasilitas Lengkap untuk Keluarga dan Rombongan

Ayam Panggang Mbah Mo bukan hanya tempat makan, tetapi juga tempat yang cocok untuk acara keluarga, pernikahan atau gathering karena fasilitasnya yang cukup lengkap. Tersedia Joglo besar yang bisa menampung banyak tamu, Garden Area yang sejuk asri, Pendapa, Gazebo dan Rumah Limasan dengan kapasitas lebih dari 500 pax .

Selain itu, juga terdapat area mini soccer untuk anak-anak, aviary atau kandang burung bagi pengunjung yang menyukai satwa, kolam renang dan kolam ikan koi yang menambah suasana asri di sekitar restoran.

Tersedia juga fasilitas penting lainnya, antara lain: Toilet bersih, Mushola, Free Wifi, Kebun Buah dan Sayuran.

Fasilitas-fasilitas ini memberikan pengalaman yang tak hanya enak di lidah, tetapi juga menyenangkan untuk seluruh keluarga, termasuk anak-anak yang ingin bermain di mini playground.

Paket Menu untuk Acara Khusus

Bagi anda yang berencana mengadakan acara khusus seperti gathering keluarga besar atau pernikahan, Ayam Panggang Mbah Mo juga menyediakan paket menu yang sangat beragam. Berikut beberapa pilihan paket menu yang bisa menjadi rekomendasi untuk acara spesial:

  1. Paket Keluarga Spesial

  2. Paket Berdua

  3. Paket Buffet

Selain menu paket, tersedia juga menu tambahan, yaitu: Garang Asem, Pecel Madiun, Tempe Mendoan, Bakwan Jagung, Pisang Goreng, Urap Gudangan dan lain-lain serta berbagai jenis minuman.


Dengan semua menu paket dan menu tambahan ini, setiap tamu dijamin akan mendapatkan pengalaman kuliner yang lengkap dan memuaskan.

Sejarah Ayam Panggang Mbah Mo: Warisan Kuliner Sejak 1980-an

Ayam Panggang Mbah Mo mempunyai cerita panjang yang tak lepas dari keahlian memasak tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Resep asli ayam panggangnya pertama kali diciptakan oleh simbah pada tahun 1980-an di Magetan, sebuah kota kecil di Jawa Timur. Pada saat itu, ayam panggang ini hanya disajikan dalam acara-acara keluarga dan perayaan tertentu, sehingga terkenal sebagai hidangan spesial yang langka dan penuh cita rasa.

Seiring berjalannya waktu, resep ini semakin populer hingga akhirnya, pada tahun 2019, Ayam Panggang Mbah Mo membuka restoran pertamanya di Yogyakarta. Lokasi ini tidak hanya mempertahankan resep otentik simbah, tetapi juga membawa suasana tradisional Jawa yang khas, dengan menggunakan metode memasak tradisional seperti kayu bakar dan tungku.

Perluasan Cabang Ayam Panggang Mbah Mo

Kesuksesan Ayam Panggang Mbah Mo di Jogja mendorong keluarga untuk memperluas bisnis ini agar lebih banyak orang bisa menikmati kelezatannya. Cabang pertama di luar Yogyakarta dibuka di Tangerang pada Februari 2024, menyusul tingginya permintaan dari pelanggan yang ingin mencicipi ayam panggang legendaris ini tanpa harus jauh-jauh ke Jogja. Menjelang akhir tahun ini, cabang baru juga akan dibuka di kawasan Borobudur, yang akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke candi bersejarah tersebut.

Mengapa Ayam Panggang Mbah Mo Istimewa?

Keunikan Ayam Panggang Mbah Mo tidak hanya terletak pada bumbunya yang kaya, tetapi juga pada proses memasaknya yang bertahap. Setiap potongan ayam dipanggang dalam kondisi mentah hingga matang, lalu dimasukkan ke dalam bumbu khas untuk menyerap rasa secara merata. Setelahnya, ayam dipanggang kembali bersama bumbu bakar dengan kayu bakar, yang memberikan aroma smokey dan cita rasa yang mendalam. Metode memasak tradisional ini sulit ditemukan di restoran lainnya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mencicipi hidangan yang benar-benar otentik.

Proses Memasak yang Otentik dengan Sentuhan Kayu Bakar

Salah satu keistimewaan Ayam Panggang Mbah Mo adalah cara memasaknya yang mempertahankan tradisi, menciptakan rasa yang khas dan otentik. Proses memasak ayam di sini dilakukan dalam tiga tahap yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Proses ini masih sepenuhnya dilakukan dengan metode tradisional di Jogja, menggunakan kayu bakar dan tungku untuk menjaga cita rasa asli.

Langkah-langkah Proses Memasak Ayam Panggang

  • Proses Rebus: Tahap pertama dimulai dengan merebus ayam bersama bumbu-bumbu pilihan, yang bertujuan untuk membuat daging lebih empuk dan bumbunya meresap ke dalam serat-serat ayam. Proses ini menjaga agar ayam tetap juicy dan lezat saat dipanggang.


  • Panggang Pertama: Setelah direbus, ayam kemudian dipanggang dengan teknik khusus. Tidak seperti panggangan pada umumnya, di sini ayam tidak langsung terkena api. Daging diletakkan agak jauh dari bara sehingga panas yang dihasilkan lebih merata dan terjaga kelembutannya. Penggunaan kayu bakar tradisional menambah aroma smokey yang khas, membuat setiap potongan ayam terasa unik.
  • Panggang dengan Bumbu Bakar: Setelah tahap kedua, ayam dimasukkan kembali ke dalam bumbu, kemudian dipanggang.
  • Pada tahap ini, ayam dipanggang bersama bumbu bakarnya, yang memberikan lapisan rasa tambahan. Kayu bakar yang digunakan di tungku menghasilkan panas stabil yang menjaga tekstur dan cita rasa ayam, sehingga rasa smoky khasnya tetap menonjol tanpa mengurangi kesegaran bumbu yang telah meresap.

Perbedaan di Cabang Tangerang

Menariknya, cabang Ayam Panggang Mbah Mo di Tangerang sedikit menyesuaikan proses memasaknya karena berbagai pertimbangan, termasuk waktu penyajian yang lebih cepat untuk pelanggan. Di cabang ini, proses memasak dilakukan hanya dua kali panggang, namun tetap menjaga kualitas dan cita rasa otentik ayam panggang yang lembut dan lezat. Meski tanpa proses panggang ketiga, aroma kayu bakar tetap terasa, menghadirkan pengalaman makan yang serupa dengan di Jogja.

Dengan teknik memasak yang unik ini, Ayam Panggang Mbah Mo menawarkan hidangan sehat dan lezat. Tidak langsung terkena api dan menggunakan kayu bakar alami, ayam yang dihasilkan memiliki tekstur empuk dengan rasa bumbu yang meresap hingga ke dalam daging.

Rasakan Keunikan dan Kelezatan Ayam Panggang Mbah Mo di Kaliurang

Ayam Panggang Mbah Mo di Kaliurang menawarkan lebih dari sekadar hidangan ayam panggang biasa. Tempat ini menyuguhkan rasa otentik khas Jawa dengan proses memasak tradisional yang tetap dipertahankan hingga kini. Dengan penggunaan kayu bakar, bumbu asli dan suasana asri khas pedesaan, pengalaman kuliner di sini menjadi momen yang berkesan.

Alamat dan Jam Buka Ayam Panggang Mbah Mo Kaliurang:

  • Alamat: Jl. Kaliurang KM 16, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta

  • Google Maps Ayam Panggang Mbah Mo Kaliurang

  • Jam Buka: Senin – Minggu, pukul 10.00 – 20.00 WIB

Ayam Panggang Mbah Mo di Kaliurang adalah destinasi kuliner yang wajib dicoba bersama keluarga atau teman. Dengan cita rasa ayam panggang yang khas dan suasana tradisional yang hangat, anda pasti akan menikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Ayo, cicipi kelezatannya dan rasakan sensasi makan ala tempo dulu di tengah sejuknya udara Kaliurang!







Posting Komentar untuk "Ayam Panggang Mbah Mo Kaliurang Jogja: Citarasa Otentik Khas Magetan"